Pengertian Supply dan Demand Beserta Faktor yang Mempengaruhinya

admin
0

Penawaran dan permintaan merupakan konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang menggambarkan hubungan antara ketersediaan suatu barang atau jasa dan keinginan pembeli terhadap barang atau jasa tersebut. Konsep-konsep ini memainkan peran dalam menentukan harga dalam ekonomi pasar.

Definiasi Penawaran (Supply)

Penawaran dalam ekonomi adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen atau penjual pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. Penawaran menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas yang ditawarkan di pasar. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti biaya produksi, teknologi, ekspektasi, dan banyaknya pesaing.

Secara umum, hubungan antara harga dan penawaran adalah berbanding lurus. Jika harga barang atau jasa naik, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan naik. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa turun, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan turun.

Berikut adalah contoh penerapan konsep penawaran dalam kehidupan sehari-hari:

  • Harga beras: Ketika harga beras naik, maka jumlah beras yang ditawarkan akan naik. Hal ini dikarenakan produsen akan lebih banyak menanam padi untuk menghasilkan lebih banyak beras.
  • Harga minyak goreng: Ketika harga minyak goreng naik, maka jumlah minyak goreng yang ditawarkan akan naik. Hal ini dikarenakan produsen akan lebih banyak memproduksi minyak goreng untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Harga tiket pesawat: Ketika harga tiket pesawat turun, maka jumlah tiket pesawat yang ditawarkan akan turun. Hal ini dikarenakan produsen akan mengurangi produksi tiket pesawat untuk mengurangi kerugian.


Definisi Permintaan (Demand)

Permintaan dalam ekonomi adalah sejumlah barang atau jasa yang diinginkan atau diminta dan mampu dibeli oleh konsumen pada tingkat harga dan periode tertentu. Permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta di pasar. Permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pendapatan, selera, harga barang lain yang berkaitan, ekspektasi, dan jumlah penduduk.

Secara umum, hubungan antara harga dan permintaan adalah berbanding terbalik. Artinya, jika harga barang atau jasa naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa turun, maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan naik.

Berikut adalah contoh penerapan konsep permintaan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Harga beras: Ketika harga beras naik, maka jumlah beras yang diminta akan turun. Hal ini dikarenakan konsumen akan beralih ke barang substitusi, seperti jagung atau gandum.
  • Harga minyak goreng: Ketika harga minyak goreng naik, maka jumlah minyak goreng yang diminta akan turun. Hal ini dikarenakan konsumen akan mengurangi konsumsi minyak goreng.
  • Harga tiket pesawat: Ketika harga tiket pesawat turun, maka jumlah tiket pesawat yang diminta akan naik. Hal ini dikarenakan konsumen akan lebih banyak bepergian menggunakan pesawat.

Permintaan merupakan salah satu faktor yang menentukan harga barang atau jasa di pasar. Ketika permintaan meningkat, maka harga barang atau jasa akan naik. Sebaliknya, ketika permintaan menurun, maka harga barang atau jasa akan turun.


Equilibrium 

Equilibrium ekonomi adalah keadaan di mana penawaran dan permintaan barang atau jasa di pasar berada pada kondisi yang seimbang, sehingga tidak ada kelebihan atau kekurangan. Equilibrium ekonomi memiliki fungsi untuk menstabilkan harga dan mengatur alokasi sumber daya secara efisien.

Harga keseimbangan adalah harga yang dapat memenuhi permintaan dan penawaran. Pada harga keseimbangan, tidak ada kelebihan permintaan maupun kelebihan penawaran.

Equilibrium ekonomi memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Meningkatkan efisiensi ekonomi: Equilibrium ekonomi dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dengan cara memastikan bahwa barang atau jasa yang tersedia di pasar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  • Menjaga stabilitas harga: Equilibrium ekonomi dapat menjaga stabilitas harga dengan cara mencegah terjadinya kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran.
  • Menciptakan keadilan: Equilibrium ekonomi dapat menciptakan keadilan dengan cara memastikan bahwa semua konsumen memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan

Berbagai faktor memengaruhi penawaran dan permintaan, termasuk perubahan dalam preferensi konsumen, biaya produksi, teknologi, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi eksternal.


Mekanisme Harga

Dalam ekonomi pasar, harga umumnya ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan. Harga berfungsi sebagai sinyal yang memandu alokasi sumber daya. Ketika ada kelebihan permintaan, harga cenderung naik, memberi sinyal kepada produsen untuk meningkatkan penawaran. Sebaliknya, ketika ada kelebihan penawaran, harga cenderung turun, memberi sinyal kepada produsen untuk mengurangi penawaran.


Perubahan dalam Penawaran dan Permintaan

Perubahan dalam faktor selain harga dapat menyebabkan pergeseran kurva penawaran dan permintaan. Sebagai contoh, kenaikan pendapatan konsumen dapat menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan, menyebabkan kenaikan harga dan jumlah.

Memahami dinamika penawaran dan permintaan sangat penting untuk menganalisis dan memprediksi perilaku pasar, dan ini menjadi dasar bagi pengambilan keputusan ekonomi oleh individu, bisnis, dan pembuat kebijakan.


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !